BANDUNG-RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan Jawa Barat (Jabar) memastikan biaya SPP untuk SMA dan SMK sederajat dan SLB Negeri digratiskan mulai Juli 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, mengatakan program menggratiskan SPP atau IBPD untuk SMA, SMK, dan SLB negeri yang sudah direncanakan tahun lalu melalui APBD 2020 ini, tidak termasuk ke dalam anggaran yang dialihkan untuk kegiatan percepatan penanggulangan Covid-19.
“Dengan demikian, rencana penggratisan iuran bulanan ini akan tetap terlaksana. Insya Allah, akan tetap kami usahakan,” kata Dewi Sartika, Minggu (7/6/2020).
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya.
Ia mengatakan anggaran untuk penggratisan iuran bulanan tersebut akan direalisasikan di awal tahun ajaran ini karena tidak termasuk dalam anggaran yang dialihfokuskan untuk penanganan Covid-19, seperti sejumlah anggaran lainnnya.
“Itu sudah menjadi keputusan di APBD 2020, untuk SMA, SMK, SLB negeri yang ada di wilayah kewenangan Pemprov Jabar. Dan ini anggarannya tidak diganggu, tidak dialihkan, tidak dipotong untuk program realokasi Covid-19 dan sebagainya. Karena ini program prioritas Gubernur dan dewan mendukung itu,” katanya.
Abdul Hadi mengatakan penganggaran tersebut baru untuk enam bulan atau satu semester tahun ini berhubung penganggarannya disesuaikan dengan tahun anggaran APBD 2020.
“Itu ada iuran pendidikan bulanan yang digratiskan selama enam bulan. Waktunya mulai Juli sampai Desember 2020. Anggaran APBD termin waktunya kan Januari sampai Desember, berarti karena ini tahun ajaran mulainya Juli ya berarti kita baru mulai Juli,” katanya.
Abdul Hadi mengatakan akan terus memantau perkembangan dan kondisi keuangan pemerintah untuk merencanakan penggratisan iuran serupa untuk tahun depan. Jika memungkinkan, hal serupa akan ditetapkan dalam APBD 2021. (net/ysp)