MADRID–RADAR BOGOR, Skuad Atletico Madrid yang sukses menembus final Liga Champions 2014 dan 2016 diklaim sebagai generasi emas terakhir klub yang biasa disebut ATM tersebut. Dua orang di antaranya adalah mantan kapten tim sekaligus gelandang bertahan Gabi (Gabriel Fernandez Arena) dan bek kanan Juanfran (Juan Francisco Torres Belen).
Gabi, 36, sudah meninggalkan ATM pada musim panas 2018 untuk bergabung dengan klub Qatar yang setahun terakhir ditangani Xavi Hernandez, Al Sadd. Juanfran, 35, pergi akhir musim lalu untuk berlabuh ke klub asal Brasil, Sao Paulo. Musim depan takdir mempertemukan mereka kembali ke Los Colchoneros, sebutan lain Atletico Madrid.
Gabi diproyeksikan menggantikan German Burgos sebagai asisten pelatih Diego Simeone. Burgos mengundurkan diri akhir bulan lalu. Sementara itu, Juanfran bakal ditempatkan di manajemen klub. ’’Saya ingin menjadi direktur olahraga di ATM dan memastikan komposisi pemain-pemain yang pas untuk tim ini pada masa mendatang,’’ kata Juanfran kepada Radio Marca kemarin (8/6).
Mundo Deportivo melaporkan, untuk sementara, Juanfran ditempatkan sebagai asisten direktur olahraga ATM yang sekarang diduduki Andrea Berta. Tujuannya, memberi Juanfran waktu belajar tentang segala seluk-beluk transfer dan pemanduan bakat.
Juanfran sejatinya masih terikat kontrak dengan Sao Paulo sampai akhir Desember mendatang. Namun, seiring pandemi Covid-19 menghentikan kompetisi di Brasil, jebolan Akademi Real Madrid itu disebut siap memutus kontrak lebih cepat demi balik ke ATM.
Dengan posisi baru masing-masing di ATM, praktis Juanfran dan Gabi akan mengakhiri karir bermain. ’’CEO (ATM) Miguel Angel Gil Marin yang memiliki relasi bagus dengan kedua pemain, tampaknya, juga sudah menyiapkan laga testimoni untuk mereka,’’ tulis Into the Calderon. (jpc)