BREBES–RADAR BOGOR, Tarjono (53), warga Desa Karangbale Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ditemukan selamat setelah tenggelam selama 19 jam di irigasi.
Tarjono yang sehari-harinya bekerja sebagai petani diduga tenggelam pada Kamis (11/6). Ia diduga tenggelam saat mandi di irigasi. Hanya pakaian dan peralatan pertanian milik Tarjono yang ditemukan di lokasi kejadian.
Keesokan harinya, Jumat (12/6), Tarjono tiba-tiba muncul ke permukaan dalam kondisi selamat. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya lemas.
Kepala Desa (Kades) Karangbale, Rifa’i, Tarjono ditemukan tidak jauh dari lokasi ditemukannya pakaian dan peralatan pertanian milik Tarjono. “Alhamdulillah korban ditemukan dalam kondisi selamat, dan sudah mendapatkan pertolongan tim medis,” ujar Rifa’i.
Dari pengakuan korban, kata Rifa’i, saat berada di lokasi kejadian korban bertemu dengan seorang wanita cantik. Perempuan cantik itu mengajak Tarjono ke sebuah istana, tapi korban menolak. Saat menolak itulah, tubuh korban muncul lagi ke permukaan air saluran irigasi.
“Informasi dari korban, korban sempat diajak oleh seorang perempuan cantik. Tapi korban menolak. Nah, saat menolak itulah korban kembali muncul ke permukaan,” tambah Rifa’i.
Menurut Rifa’i, korban juga mengaku merasa sudah tiga hari berada di tempat lain yang tidak diketahui. “Untuk kebenarannya, kita juga masih belum mengetahui pastinya. Sebab, saat korban hilang tidak ada saksi,” tuturnya.
Diceritakan kades, kejadian orang tenggelam di irigasi tersebut sudah terjadi sebanyak tiga kali. Namun, dua kejadian sebelumnya itu, semua korban tenggelam ditemukan meninggal dunia.
“Sudah tiga kali kejadian orang tenggelam di sungia ini (termausk korban Tarjono). Namun, dua kejadian sebelumnya korban ditemukan meninggal. Dan ini, ketiga ini korban ditemukan selamat,” pungkas Ri’fai.(ded/zul/radartegal)