Para Perempuan Tangguh Ini Bahas Pertahanan Keluarga

0
28
SERIUS : Para Perempuan inspiratif dari Kabupaten Bogor dan Bangkalan, diundang khusus dalam diskusi daring yang diselenggarakan Yayasan Visi Nusantara Maju, Rabu (17/6).

BOGOR – RADAR BOGOR, Tiga perempuan inspiratif dari Kabupaten Bogor dan Bangkalan, diundang khusus dalam diskusi daring yang diselenggarakan Yayasan Visi Nusantara Maju, Rabu (17/6).

Perempuan memiliki peran pablik, namun bisa tetap menjalankan peran domestik sebagaimana mestinya. Pemantik diskusi kali ini, Ketua KPU Kabupaten Bogor Umi Wahyuni, Ketua Tim PKK kabupaten Bogor Halimatu Sadiah Iwan dan Ketua Tim PKK kabupaten Bangkalan Zaenab Zuraidah Latif.

Diskusi kali ini, dipandu moderator Ika Ikomatul Mar’ah dan seorang host Siti Rohmayanti. Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi mengatakan,  tidak boleh tutup mata dalam hal Covid-19, dan jangan tanya peran perempuan. Karena, memiliki banyak peran terutama mengurusi suami dan anak, serta peran dalam ranah lainnya.

Pembuka diskusi, moderator Ika menyampaikan, dalam menghadapi new normal semua pihak harus tetap menjalani aktivitas seperti biasa, dengan tetap berhati- hati dan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Pemantik pada materi pertama, Umi menyampaikan, peran perempuan di ranah domestik dan pablik tetap harus berjalan seperti semula, baik itu dalam keadaaan PSBB atau menghadapi new normal.

Sedangkan, Ketua Tim PKK kabupaten Bogor Halimatu Sadiah Iwan menyampaikan, tantangan perempuan di masa-masa seperti ini adalah melindungi keluarga.

“Peluangnya adalah bisa menjaga ketahanan gizi keluarga dengan rajin memasak atau ketahanan ekonomi dengan belajar berbisnis kuliner seperti frozen food,” katanya.

Ketua Tim PKK kabupaten Bangkalan, Zaenab Zuraidah Latif berpesan, ibu-ibu adalah perempuan yang harus selalu terkontrol sumber kesehatannya.

“Sumber kesehatan itu terdapat pada hati yang selalu bahagia, maka perempuan harus tangguh dan mampu lebih berkreasi dan berfikir positif kita akan selesai dan lalui pandemi ini,” paparnya.

Tak hanya itu, kata dia, mencoba berfikir kreatif dengan belajar mengembalikan segala sesuatu kepada alam, seperti bercocok tanam atau budi daya ikan, dan kegiatan-kegiatan lain yang mampu membangun kreatifitas diri, kegiatan mengasah kreatifitas ini pun di buat menjadi sebuah perlombaan dalam bentuk video yang berisi kegiatan kembali pada alam, dalam meningkatkan kreatifitas ini pun bekerja sama dengan bupati di Jawa Timur. (*/cr2)