Pamer Alat Vital, Pria di Karawang Bikin Wanita Menjerit

0
41
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

KARAWANG-RADAR BOGOR, Warga RT 22 RW 06 Dusung Gintungsalam, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang Jawa Barat resah dengan adanya pria pelaku eksibisionis.

Eksibisionis adalah gangguan mental yang membuat penderitanya memiliki keinginan atau pemikiran untuk memperlihatkan alat vitalnya kepada orang asing.

Ketua RT 22 Japar mengatakan, kejadian seperti itu sebenarnya pernah terjadi pada 2018 lalu.

“Tahun 2020 ini sudah ada laporan, tiga kali,” katanya seperti dikutip dari Radar Karawang.

Japar mengatakan laporan terakhir kali diterimanya kejadian pada Rabu (17/6/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat itu pelaku memamerkan salah satu alat yang sangat penting dalam dirinya itu kepada seorang perempuan pemilik laundry, yang kebetulan saat itu tengah berada di pekarangan rumah.

Pelaku diketahui mengendarai sepeda motor jenis scoopy berwarna merah, dengan pakaian yang rapi dan mengenakan masker.

Japar melanjutkan, berdasarkan beberapa laporan yang dia terima, pelaku cenderung beraksi ketika situasi lingkungan hanya ada perempuan.

Meskipun saat itu banyak orang, tetapi semuanya perempuan, pelaku tetap akan melakukan perilaku menyimpang tersebut.

“Biasanya pelaku beraksi siang-siang, baru satu ini kejadiannya malam,” tambahnya.

Diduga pelaku tidak tinggal di lingkungan tersebut karena warga tidak ada yang mengenali ciri-cirinya.

Japar meyakini pelaku bukan orang dengan keterbelakangan mental melainkan secara sadar melakukan aksinya.

“Pakaiannya juga rapi, motornya ganti-ganti, enggak mungkin dong orang gila,” ujar Japar memprediksi sosok pelaku.

Ia menilai aksi pelaku sangat tidak pantas dan meresahkan warganya.

Japar khawatir pelaku melakukan tindakan lebih dari itu saat situasi tertentu.

Dia sendiri geregetan dan ingin menangkap pelaku, tetapi si pelaku selalu berhasil kabur begitu korban yang pada umumnya merupakan wanita, menjerit.

Ia berharap warga bisa mengenali ciri-ciri pelaku atau bahkan menangkapnya. (jpnn)