Wakapolres Karanganyar Diserang, Kapolri Minta Terapkan Body System

0
26
Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi
Ilustrasi

JAKARTA–RADAR BOGOR, Penyerangan terhadap Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni mendapatkan respons serius dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Disampaikan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, Kapolri Idham memerintahkan kepada anggotanya yang bertugas di lapangan agar menerapkan body system selama bertugas.

“Yaitu anggota yang sedang melaksanakan tugas, diamankan oleh anggota lainnya yang membawa senjata api,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Selasa (23/6).

Awi menjelaskan, akibat penyerangan ini, anggota polisi dan warga harus mengalami luka akibat ulah pelaku. Sedangkan pelaku sendiri harus meregang nyawa usai kehabisan darah imbas dari terkena tembakan petugas di bagian paha.

“Kejadian tersebut mengakibatkan 3 orang terluka yaitu 2 anggota dan 1 warga sipil dan ketiganya berada di RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni diserang oleh orang tidak dikenal saat memimpin pembersihan jalur Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Pembersihan jalur dilakukan aparat bersama dengan warga masyarakat sekitar.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi. Dia menyebut, peristiwa pemyerangan terhadap anggotanya itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB.

“Anggota kita melakukan kegiatan susur gunung dengan beberapa relawan susur gunung di daerah Lawu, Cemoro Kandang, pada saat melakukan kegiatan ada orang tak dikenal datang membawa capir mengejar pamen kita. Jadi Wakapolres dikejar,” kata Luthfi dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020). (jpg)