Cegah Penularan Covid-19, Ospek Diadakan Secara Online

0
32
SEMANGAT: Ratusan mahasiswa baru Universitas Pakuan (Unpak) saat mengikuti prosesi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di Pusdikzi, kemarin (4/9).
ILUSTRASI: Ratusan mahasiswa baru Universitas Pakuan (Unpak) saat mengikuti prosesi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di Pusdikzi.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa untuk kegiatan orientasi mahasiswa baru atau biasa dikenal ospek akan dilakukan secara online. Mengingat pandemi Covid-19 belum menunjukkan kurva penurunan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Nizam mengutarakan bahwa pihaknya sekitar 3 minggu yang lalu pun telah membuat buku panduan untuk perguruan tinggi terkait penerimaan mahasiswa baru.

“Tentang orientasi mahasiswa baru sudah kita keluarkan pedoman untuk penyambutan mahasiswa baru semester depan,” terang dia melalui telekonferensi pers, Rabu (24/6).

Dalam panduan orientasi mahasiswa baru itu terdapat materi terkait pengenalan kampus, kehidupan kampus serta organisasi kampus. Selain itu, juga ada kegiatan yang ada di kampus hingga cara belajar di perguruan tinggi.

“Kunci sukses belajar di perguruan tinggi, mengembangkan diri dan menjadi manusia dewasa yang mandiri dan hal-hal tata krama di kampus, etika bergaul dengan mahasiswa di kampus dan menghindari perundungan itu sudah kita siapkan,” jelasnya.

Pertemuan tatap muka tidak boleh dilakukan, sebab akan memicu adanya klaster baru penyebaran Covid-19. Maka dari itu, pihaknya mengimbau agar perguruan tinggi dan mahasiswa baru memahami dan menerapkan buku panduan tersebut. “Semua itu basisnya adalah daring, tidak ada pertemuan fisik, apalagi perpeloncoan, itu sama sekali tidak boleh,” ujar dia.(*/jpc)