JAKARTA-RADAR BOGOR, Isu reshuffle kabinet sudah menjadi konsumsi publik sejak video berisi Presiden Jokowi marah beredar luas di tengah masyarakat, 28 Juni lalu.
Geram dengan Kinerja Menterinya, Jokowi Ancam Bubarkan Lembaga dan Reshuffle
Siapa yang bakal digeser atau bahkan dipecat sebagai menteri? Kini pertanyaan itu menjadi isu liar. Isu itu semakin liar, bahkan sampai beredar daftar nama-nama menteri yang baru. Dari daftar tersebut, beberapa menteri di bidang ekonomi juga terkena perombakan.
Berdasarkan daftar nama yang beredar, kursi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian masih diisi oleh Airlangga Hartarto, lalu kursi Menteri Keuangan masih diisi Sri Mulyani Indrawati.
Sementara itu, Erick Thohir, berdasarkan daftar nama itu, digeser ke Menteri Perdagangan. Sedangkan nama Agus Suparmanto tidak ada dalam daftar tersebut.
Posisi Menteri BUMN kabarnya diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kemudian Menteri Pertanian diisi oleh nama Rachmat Gobel dan Syahrul Yasin Limpo tak ada dalam daftar nama tersebut.
Menariknya lagi, dalam daftar tersebut, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono, yang menduduki kursi Menteri Koperasi dan UKM.
Sisanya masih sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Presiden Jokowi Marah Besar! ‘Jangan Biarkan Mati Dulu, Baru Kita Bantu’
Lalu bagaimana tanggapan elite partai yang punya teman di kabinet? PKB menyebut tak masalah bila menterinya dicopot asalkan diganti ke pos menteri lain.
“Kalau kami enggak apa-apa, selama lebih strategis, artinya itu amanah dan kepercayaan untuk mengabdi lebih luas,” ungkap Ketua DPP PKB Daniel Johan, kemarin, seperti dikutip dari laman rmco.id, Kamis (2/7/2020).
PKB saat ini memiliki tiga menteri di kabinet, yakni Menaker Ida Fauziyah, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, dan Mendag Agus Suparmanto. Daniel menyebut, soal urusan pos menteri, biasanya akan didiskusikan antara Jokowi dan para ketum parpol koalisi.
“Namun, kami serahkan komunikasi itu kepada presiden dan ketum partai koalisi,” imbuh Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Sementara elite Gerindra enggan berspekulasi soal reshuffle.”Kami enggak mau berspekulasi dan berandai-andai, karena kami sangat menghormati hak presiden,” ujar Jubir Partai Gerindra Habiburokhman.
Jokowi Ancam Reshuffle, Hasto: Ada yang Cari Aman
Buat Gerindra saat ini, yang penting dua menterinya yakni Menhan Prabowo Subianto dan Menteri KKP Edhy Prabowo selalu melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
“Jawaban kami pasti seragam, bahwa penentuan jabatan menteri itu adalah hak prerogatif presiden. Itu ranah Pak Jokowi,” tegasnya.
Sementara politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengusulkan reshuffle segera dilakukan. Dia tak pengin isu reshuffle ini terus berkembang dan menjadi liar.
“Menurut saya, lebih cepat lebih baik. Karena kalau tidak, akan terjadi rumor dan gosip politik yang mengganggu konsentrasi kerja,” ujar Andreas. (okt/rmcoid/ysp)
Isi kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin Resuffle yang Beredar Liar di Media Sosial
- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Jenderal (Purn) Polisi Budi Gunawan
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
- Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
- Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
- Menteri Agama: Fachrul Razi
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof Dr. Mahfud MD
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prof. Dr. KH Haedar Nasir
- Menteri Kesehatan: Prof. Dr. Daeng Muhammad Faqih
- Menteri Sosial: Prof. Dr. Soetrisno Bachir
- Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Erik Tohir
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
- Menteri Perhubungan: Marsekal Hadi Tjahyanto
- Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
- Menteri Pertanian: Rachmat Gobel
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Hasto Kristiyanto
- Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
- Menteri BUMN: Basuki Tjahya Purnama
- Menteri Koperasi dan UKM: Agus Herimurti Yudhoyono
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
- Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
- Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
- Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
- Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Kepala BIN: Letjen TNI Donny Munardo
panglima TNI: Jenderal TNI Andhika Perkasa