Beredar Isu Liar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ahok Jadi Menteri BUMN Geser Erick Thohir

0
77
Kabinet
Ilustrasi susunan Menteri Kabinet Indonesia Baru di era pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Raka Denny/Jawa Pos)
Kabinet
Ilustrasi susunan Menteri Kabinet Indonesia Baru di era pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Raka Denny/Jawa Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Isu reshuffle kabinet sudah menjadi konsumsi publik sejak video berisi Presiden Jokowi marah beredar luas di tengah masyarakat, 28 Juni lalu.

Geram dengan Kinerja Menterinya, Jokowi Ancam Bubarkan Lembaga dan Reshuffle

Siapa yang bakal digeser atau bahkan dipecat sebagai menteri? Kini pertanyaan itu menjadi isu liar. Isu itu semakin liar, bahkan sampai beredar daftar nama-nama menteri yang baru. Dari daftar tersebut, beberapa menteri di bidang ekonomi juga terkena perombakan.

Berdasarkan daftar nama yang beredar, kursi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian masih diisi oleh Airlangga Hartarto, lalu kursi Menteri Keuangan masih diisi Sri Mulyani Indrawati.

Sementara itu, Erick Thohir, berdasarkan daftar nama itu, digeser ke Menteri Perdagangan. Sedangkan nama Agus Suparmanto tidak ada dalam daftar tersebut.

Posisi Menteri BUMN kabarnya diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kemudian Menteri Pertanian diisi oleh nama Rachmat Gobel dan Syahrul Yasin Limpo tak ada dalam daftar nama tersebut.

Menariknya lagi, dalam daftar tersebut, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono, yang menduduki kursi Menteri Koperasi dan UKM.

Sisanya masih sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Presiden Jokowi Marah Besar! ‘Jangan Biarkan Mati Dulu, Baru Kita Bantu’

Lalu bagaimana tanggapan elite partai yang punya teman di kabinet? PKB menyebut tak masalah bila menterinya dicopot asalkan diganti ke pos menteri lain.

“Kalau kami enggak apa-apa, selama lebih strategis, artinya itu amanah dan kepercayaan untuk mengabdi lebih luas,” ungkap Ketua DPP PKB Daniel Johan, kemarin, seperti dikutip dari laman rmco.id, Kamis (2/7/2020).

PKB saat ini memiliki tiga menteri di kabinet, yakni Menaker Ida Fauziyah, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, dan Mendag Agus Suparmanto. Daniel menyebut, soal urusan pos menteri, biasanya akan didiskusikan antara Jokowi dan para ketum parpol koalisi.

“Namun, kami serahkan komunikasi itu kepada presiden dan ketum partai koalisi,” imbuh Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

Sementara elite Gerindra enggan berspekulasi soal reshuffle.”Kami enggak mau berspekulasi dan berandai-andai, karena kami sangat menghormati hak presiden,” ujar Jubir Partai Gerindra Habiburokhman.

Jokowi Ancam Reshuffle, Hasto: Ada yang Cari Aman

Buat Gerindra saat ini, yang penting dua menterinya yakni Menhan Prabowo Subianto dan Menteri KKP Edhy Prabowo selalu melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

“Jawaban kami pasti seragam, bahwa penentuan jabatan menteri itu adalah hak prerogatif presiden. Itu ranah Pak Jokowi,” tegasnya.

Sementara politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengusulkan reshuffle segera dilakukan. Dia tak pengin isu reshuffle ini terus berkembang dan menjadi liar.

“Menurut saya, lebih cepat lebih baik. Karena kalau tidak, akan terjadi rumor dan gosip politik yang mengganggu konsentrasi kerja,” ujar Andreas. (okt/rmcoid/ysp)

Isi kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin Resuffle yang Beredar Liar di Media Sosial

  1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Jenderal (Purn) Polisi Budi Gunawan
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
  3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
  4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
  5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
  6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
  7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
  8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
  9. Menteri Agama: Fachrul Razi
  10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof Dr. Mahfud MD
  11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
  12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prof. Dr. KH Haedar Nasir
  13. Menteri Kesehatan: Prof. Dr. Daeng Muhammad Faqih
  14. Menteri Sosial: Prof. Dr. Soetrisno Bachir
  15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
  16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
  17. Menteri Perdagangan: Erik Tohir
  18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
  19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
  20. Menteri Perhubungan: Marsekal Hadi Tjahyanto
  21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
  22. Menteri Pertanian: Rachmat Gobel
  23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
  24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
  25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Hasto Kristiyanto
  26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
  27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
  28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
  29. Menteri BUMN: Basuki Tjahya Purnama
  30. Menteri Koperasi dan UKM: Agus Herimurti Yudhoyono
  31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf
  32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
  33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
  34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
  35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
  36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
  37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
  38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Kepala BIN: Letjen TNI Donny Munardo

panglima TNI: Jenderal TNI Andhika Perkasa