Tiongkok sedang mencoba untuk menggeser pusat gravitasi dan ‘kutub dunia’ dari Amerika di tengah pandemi. Ini sebetulnya merupakan hal yang biasa dalam menyeimbangkan kekuatan dunia sehingga tidak ada yang bisa mendominasi secara berlebihan.
Namun, cara yang tidak biasa termasuk mengadopsi agenda ekspansionisme agresif harus diwaspadai dari semua pihak selama pandemi, sehingga dapat menghidupkan kembali perekonomian tanpa khawatir tentang ancaman eksternal mengenai kedaulatan.
Mungkin, banyak dari kita tidak tahu atau bahkan tidak peduli dengan situasi geopolitik yang sedang berlangsung. Tetapi ini adalah hal yang penting untuk setidaknya mengakui sebelum orang-orang di masing-masing negara mengalami penderitaan yang menghancurkan.
Selain itu, pandemi ini mungkin memberi kita semacam peringatan dini untuk membangun kekuatan manufaktur kita sendiri, dan dengan melakukan itu kita menjadi tidak terlalu bergantung pada utilitarianisme Tiongkok.
Indonesia harus bisa dan pintar-pintar mengambil peluang dalam pertengkaran kedua negara terkuat di dunia ini. Kita tidak akan mendapatkan manfaat yang berarti jika terus bergantung kepada negara lain. (*)
Oleh
Bertram Budiharto
Siswa SMA Binus International School Simprug