Padahal penemuan dokter Andani itu tinggal di-copy. Dokter Andani sendiri mau membagi ilmunya itu. Secara suka rela.
Semua uraian ilmiahnya bisa didapat dengan gratis. Pun dokter Andani bersedia memberikan tutorialnya. Secara gratis.
“Bagi saya ini jihad. Rakyat harus diselamatkan dari Covid-19,” ujar Andani.
Akhirnya memang ada permintaan dari Jatim. Kabarnya. DI’s Way belum berhasil menelusuri apakah benar Jatim sudah mulai meminta.
Kalau pun ada permintaan seperti itu sudah sangat telat. Jatim telanjur dinilai babak belur –oleh tingginya angka Covid-19 maupun oleh konflik antara Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Apakah betul ada permintaan dari Jatim itu? Dokter Andani belum tahu.