Sementara itu, khusus untuk penyelenggaraan salat Idul Adha 2020 di Masjid Istiqlal, Jakarta, pemerintah memutuskan untuk meniadakan sementara dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya melihat kondisi Masjid Istiqlal yang masih dalam tahap renovasi besar-besaran.
Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, saat ini proses rekonstruksi Masjid Istiqlal memang sudah 98 persen. Akan tetapi, masih ada beberapa bagian terutama di pintu masuk utama masjid belum bisa digunakan untuk menampung jumlah jamaah yang banyak. Seperti pada saat penyelenggaraan salat Idul Adha, dua pekan ke depan.
Kalau pun dipaksakan, kata dia, pasti akan berdesak-desakan. Selain itu, secara teknis
jamaah bisa-bisa harus antri sejak 3-4 jam sebelumnya untuk ditest suhu badan sebelum masuk masjid.
“Jadi kita harus mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan masyarakat,”pungkasnya. (mia)