“Sisanya yang saya jumpai barusan di Secapa, saya tanya satu per satu, saya ambil tiga secara random, tidak ada pengkondisian. Saya tanya apa yang dirasakan, yang dirasakan sama sekali tidak ada. Jadi itu situasi yang sekarang,” imbuhnya.
Kemudian, ia mengungkapkan, sejak Selasa kemarin juga telah dilakukan swab test kedua, dan itu masih dilakukan.
“Dari swab kedua, yang sudah keluar hasilnya ada 14 yang dinyatakan negatif dan 296 kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan lab PCR. Jadi, sekarang, baik yang siswa maupun yang staf Secapa yang tadinya 1.280 sudah berkurang. Dari siswa berkurang 17, staf atau anggota Secapa berkurang 12. Yang 296 ini belum dilapori dari RS untuk hasilnya,” tuturnya.
“Kami akan memuntaskan swab kedua sampai didapat (hasil), kemudian berangkat dari situ (dilakukan upaya penanganan),” imbuhnya.
Bagi yang sudah negatif, lanjut Andika, sekarang sudah pisahkan dari yang positif, di tempat berbeda, tetapi masih di lingkungan Secapa. “Dan kami sudah siapkan (tempat) apabila hasil dari 296 tadi jika ada yang negatif,” tuturnya.
Dari Bandung, Andika juga menuju ke Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) di Cimahi untuk melihat 101 prajurit yang juga positif.
Dari jumlah 101 itu, 25 di antaranya staf dan anggota dari Pusdikpom sendiri. Sedangkan 76 lainnya adalah siswa. (muh/ysf/radarbandung.id)