Tanpa Keluarga

0
37

Meski masih agak lemah kondisi Cameron sudah tidak perlu lagi tinggal di rumah sakit. Paru-parunya sudah 85 persen berfungsi.

Siapa yang menyangka Cameron bisa sembuh seperti itu. Komanya begitu lama. Fungsi paru-parunya pernah  tinggal 10 persen. Pernah pula darahnya sampai harus dipompa keluar.

Selama dua bulan. Darah itu dimasukkan ke ECMO (extracorporeal membrane oxygenation). Untuk diberi oksigen di luar tubuh.  Setelah beroksigen darahnya dimasukkan kembali ke tubuh. Yang seperti itu dijalaninya mulai 6 April sampai 3 Juni 2020. Tanpa ia sendiri sadar.

Pun, sudah disiapkan pilihan terakhir: transplantasi paru-paru. Yang mendaftar sebagai donor sudah puluhan: asal Cameron sembuh. Itulah satu-satunya pasien yang gawat di Vietnam.

Cameron-lah satu-satunya calon orang meninggal pertama korban Covid-19 di Vietnam.

Ia tidak jadi meninggal. Vietnam pun dianggap paling sukses di bidang penanganan Covid-19. Penduduknya 95 juta jiwa –sangat padat untuk wilayah yang tidak begitu luas. Negaranya miskin –setara dengan kita. Tapi yang tertular Covid-19 hanya 360 orang. Yang meninggal: 0.