Menurut dia, sebelum mengetahui kantong plastik itu berisi uang, tak satupun penumpang KRL yang lalu lalang menaruh perhatian. Bahkan, beberapa di antaranya sempat menendang-nendang bungkusan tersebut lantaran mengira berisi sampah.
“Awalnya saya lagi kerja, terus kata keamanan ada bungkusan sampah atau apa ya. Saya buka berdua sama dia. Pas lihat, saya langsung kembalikan saja ke PS (passenger service) Stasiun Bogor,” terang Mujenih yang sudah tiga tahun bekerja di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) itu.
Mujenih mengaku tak kaget ketika menemukan uang Rp 500 juta karena uang tersebut merupakan hak orang lain yang harus dikembalikan.
Setelah dia menyerahkan setumpuk uang dalam plastik hitam ke PS Stasiun Bogor, selang 10 menit pemiliknya yang merupakan laki-laki paro baya, langsung datang mengambilnya. (jpg)