Mayoritas Orang Tua Belum Setuju Sekolah Tatap Muka

0
34
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Masih banyak orang tua yang belum setuju jika sekolah mengadakan pembelajaran tatap muka. Mereka khawatir para siswa tertular Covid-19.

Hal itu tampak dari hasil survei yang dirilis Alvara Research Center kemarin (12/7). Sebanyak 54,5 persen tidak setuju jika sekolah dibuka kembali. Lalu, 45,5 persen setuju kalau siswa kembali masuk sekolah. Masing-masing punya alasan sendiri.

”Yang tidak setuju sekolah dibuka kembali, mereka khawatir anaknya tertular Covid-19,” terang CEO Alvara Hasanuddin Ali. Menurut dia, sebanyak 88,8 persen responden takut siswa akan tertular dan membawa virus jika sekolah dibuka kembali.

Sedangkan 55,6 persen beralasan anak akan rentan terhadap penyakit. Lalu, 41,7 persen menyatakan anak akan susah diatur untuk memakai masker dan cuci tangan. Sisanya, yakni 33,5 persen, khawatir anak jajan sembarangan.

Sementara itu, untuk mereka yang setuju sekolah dibuka lagi, sebanyak 41,3 persen beralasan bahwa jika tetap di rumah, anak malah tidak akan belajar. Kemudian, sebanyak 38,0 persen menyatakan, anak bosan di rumah.

Lalu, 35,4 persen anak susah disuruh belajar dan 33 persen menyatakan bahwa anak lebih senang berkumpul dan keluyuran. Ada juga 31,3 persen responden yang mengatakan bahwa anak sudah kangen sekolah. ”Dan sebanyak 27,0 persen orang tua tidak mempunyai teknik mengajar yang baik,” ungkap alumnus ITS itu.