Guru Akui Banyak Siswa Tak Bisa Belajar Daring

0
43

“Buat beli kebutuhan pokok saja kadang sulit. Kalau saya punya gaji 100 juta perbulan mungkin saya akan bantu belikan masing-masing siswa. Tetapi inikan engga. Untuk bangunan rusak saja masih nunggu pemerintah. Kalau tidak saya sudah bangun sendiri saja,” tegasnya.

Sebelumnya, usulan perbaikan bangunan kelas SDN Tajur II mangkir selama lima tahun. Hal tersebut lantaran usulan tak mendapatkan respon seperti ini telah terjadi sejak 2015 ketika pihaknya meminta perbaikan bangunan ruang kelas.

“Hampir seluruhnya rusak. Sudah kami upayakan. 2015 kami buatkan syarat pengajuannya. Tapi nihil,” ujarnya.

Dia menggaris bawahi pengajuan sejak 2015 adalah usulan pembangunan rehabilitasi ruang kelas termasuk rusak berat dan sanitasi air bersih yang juga diperbarui kembali pada tahun ini.

Alasannya, lanjut dia, lantaran tak mendapatkan respon apapun terkait diterima atau tidaknya usulan tersebut. “Kami buatkan kembali. Mungkin sekolah dasar di Citeureup dengan kondisi seperti ini ya hanya kami saja,” lirihnya.

Sementara dia juga berharap tahun ini dan depan SDN Tajur II mendapatkan haknya. Sehingga anak-anak di timur kabupaten ini, dapat lebih layak pula menjalani proses pembentukan karakter sejak dini. “Kami berharap agar dapat direalisasikan. Ini sudah terlalu lama dibiarkan,” tandasnya.