Stemcell center ini sudah dilengkapi dengan 100 fasilitas aliran udara laminar –yang menjamin pelaksanaan stemcell steril 100 persen.
Kapasitas stemcell di rumah sakit itu sudah bisa mengerjakan 1.000 stemcell setahun. Stemcell juga dikembangkan untuk program transplant organ. Pembuatan organ dari cell tali pusar dipusatkan di sini. Prosedur perijinannya dipermudah. Tanpa harus minta persetujuan pusat. Pembuatan organ-dari-cell-tali-pusar ini dimaksudkan untuk mengatasi kekurangan organ tertentu.
Ilmu transplantasi sudah begitu maju. Tapi sering kali tidak ada orang yang mau mendonorkan organ. Terutama di negara-negara yang mayoritas menganut agama Islam. Yang masih sering terdengar pengharaman terhadap donor organ. Maka, bisa jadi, pembuatan organ dari cell tali pusar ini akan bisa mengatasi persoalan halal-haram di dunia transplantasi.
Di Hainan sudah dikoleksi 3.500 tali pusar bayi. Sebagai sumber pengambilan bahan baku cell. Dari situ akan bisa dibuat ginjal, liver, telinga, hidung dan seterusnya. Semua cucu saya, tali pusar mereka juga disimpan di bank tali pusar di luar negeri. Saat itu belum ada bank serupa di Indonesia. Itu untuk jaga-jaga, siapa tahu, di masa depan, mereka memerlukan stemcell untuk mengatasi sakit tertentu.
Pulau Hainan sekarang ini hanya berpenduduk 9 juta orang. Bandingkan dengan Singapura. Yang wilayahnya hanya 1/40. Penduduknya 5 juta orang. Masih sangat luas daerah kosong di Hainan. Grup Sinar Mas-nya Eka Tjipta Widjaya memiliki hutan tanaman industri hampir 1 juta hektare di pulau ini.
Saya sudah tiga kali ke Hainan. Salah satunya bersama Wakil Presiden (waktu itu) Jusuf Kalla. Yakni ke kota Boao. Beberapa kepala negara kumpul di kota Boao setiap tahun. Untuk membicarakan isu-isu dunia di Boao Forum.