MADRID-RADAR BOGOR, Juara tanpa pesta perayaan. Terdengar janggal memang. Namun, itulah yang harus diterima skuad Real Madrid sekaligus pendukung mereka (Madridistas) seandainya menahbiskan diri sebagai kampiun La Liga 2019–2020 dini hari nanti (17/7/2020).
Sebab, rencana menghelat pesta perayaan di Plaza de Cibeles, pusat Kota Madrid, sebagaimana tradisi selama ini dipastikan batal terealisasi.
Kabar itu dikonfirmasi Wali Kota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida. Pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan utama. Padahal, awal pekan ini Martinez-Almeida mengapungkan rencana perayaan di Plaza de Cibeles. Saat itu sang wali kota menyatakan bahwa akan ada pembatasan jumlah massa yang hadir.
Namun, karena membendung massa yang larut dalam euforia adalah upaya yang sangat sulit dilakukan, pesta di Plaza de Cibeles tidak boleh diadakan. Sebagai gantinya, Martinez-Almeida meminta Madridistas merayakannya di balkon rumah masing-masing.
’’Meski begitu, Pemerintah Kota Madrid tetap tidak mau ambil risiko. Petugas keamanan tetap dikerahkan di Plaza de Cibeles, khususnya setelah laga Real berakhir,’’ tulis Football Espana.
Yang terjadi dengan Cadiz CF saat memastikan promosi ke La Liga tiga hari lalu (13/7) menjadi pelajaran penting. Pesta spontan dari fans bisa mengacaukan protokol kesehatan.
Meski mengimbau fans merayakannya di rumah, Pemerintah Kota Madrid dan Real tetap ingin membahagiakan Madridistas dengan pesta di tempat bersejarah.
Yakni, merencanakan pesta pengganti di Estadio Santiago Bernabeu. Tentu saja ketika stadion kebanggaan Real tersebut sudah selesai direnovasi alias menjelang musim depan atau pada September mendatang.
’’Imbauan (dari Pemerintah Kota Madrid, Red) harus dipatuhi. Sebab, meski bisa melakukan hal-hal menyenangkan pada saat-saat seperti ini, kita tetap harus waspada terhadap persebaran virus (SARS-CoV-2, Red),’’ ujar Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa dilansir Marca.(JPC)