”Alhamdulillah 10 dari 11 santri yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, hasil tes usap ketiga negatif korona. Satu lagi yang terkonfirmasi sembuh adalah pasien nomor 52 asal Kecamatan Ngebel yang berlatar belakang sopir travel dan memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif SARS-CoV-2,” papar Ipong.
Dengan tambahan 15 kasus baru dan sembuh 11 orang, jumlah akumulasi kasus Covid-19 di Ponorogo tercatat 97 orang. Dari jumlah itu, 44 penderita/pasien telah dinyatakan sembuh total dan empat pasien meninggal.
Saat ini, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri ada tiga orang, isolasi shelter delapan orang, isolasi RSUD Hardjono Ponorogo 25 orang, isolasi RS Ngawi satu orang, dan isolasi RS Lapangan Surabaya 12 orang.
Sementara itu, sebanyak 10 dari total 11 santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 yang sebelumnya positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, dinyatakan sembuh total. Hasil tes usap PCR ketiga dinyatakan negatif terinfeksi virus korona.
”Para santri yang dinyatakan negatif akan dipulangkan kembali ke Pondok Gontor Ponorogo untuk menjalani karantina lebih lanjut selama 14 hari,” kata Jubir Satgas Covid-19 Pondok Gontor Ustad M. Adib Fuadi Nuriz.
Karantina itu dilakukan dengan tujuan pemulihan 10 santri tersebut secara total. Setelah menjalani karantina, para santri masih akan dicek lagi agar benar-benar dinyatakan bebas dari virus dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.