Diberitakan, situs lindungihakpilihmu.kpu.go.id yang berfungsi untuk pengecekan data pemilih Pilkada Serentak 2020 diserang peretas (hacker) sejak Rabu (15/7/2020). Meski sudah diserang sejak hari pertama diluncurkan, Ketua KPU RI, Arief Budiman pada pers mengklaim, data pemilih tetap aman.
Dia menjamin, aksi peretasan ini tak akan berdampak pada kebocoran data ataupun mempengaruhi hasil pemilihan serentak nanti.
“Sama persis memang kejadian-kejadian terdahulu, termasuk Situng kita. Sebetulnya hacker yang masuk itu tidak merusak data kita. Kalau saya ibaratkan rumah, mereka hanya bisa masuk di halamannya saja,” ucap Arief pada wartawan di Jakarta.
Tercatat ada 105.852.716 orang penduduk yang menjadi calon pemilih dalam Pilkada Serentak 2020. Jumlah itu masih akan dipastikan KPU lewat pencocokan dan penelitian (coklit) pada 15 Juli-13 Agustus 2020.(JPC)