Aneh, 7.026 Orang Mati di Jabar Ikut Dukung Calon Independen

0
46
Ilustrasi pilkada serentak
Ilustrasi pilkada serentak
Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pada 9 Desember nanti, Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Komisi Pemilhan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun terus melakukan tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan.

Kasus baru ditemukan oleh Bawaslu Jawa Barat (Jabar) menemukan 7.026 orang yang meninggal dunia menjadi pendukung. Ini jelas aneh, kok orang yang sudah meninggal masih ikut dukung calon kepala daerah.

Mereka dianggap menyatakan dukungan politik untuk bakal pasangan calon perseorangan atau independen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Provinsi Jabar.

“Kami temukan 90.882 pendukung bakal paslon perseorangan atau independen di ajang Pilkada Serentak 2020 tidak memenuhi syarat atau TMS berdasarkan tujuh kategori. Dan dari jumlah tersebut, sebanyak 7.026 pendukung diantaranya ternyata didapati telah meninggal dunia,” kata Komisioner Bawaslu Jabar Zaki Hilmi di Bandung, Jumat.

Zaki menuturkan, temuan adanya orang yang sudah meninggal dunia namun tercatat sebagai pendukung tersebut, diperoleh setelah Bawaslu Jabar melaksanakan verifikasi faktual terhadap data pendukung lima bakal pasangan calon perseorangan yang akan berlaga di ajang Pilkada Serentak 2020.

Diketahui, ada lima bakal pasangan calon perseorangan akan berlaga di Pilkada Serentak 2020 yakni Pilkada Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Cianjur.