Saat ini sendiri, paket ini sudah digunakan di 80 ribu madrasah dan 58 perguruan tinggi keagamaan dibawah Kementerian Agama. “Saya harap, 4700 perguruan tinggi bisa menikmati layanan ini nantinya,” paparnya.
Lebih detil Senior Vice President Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir menjelaskan, ada tiga jenis paket yang ditawarkan. Pertama, paket Cloudx. Paket ini dibandrol seharga Rp 300 ribu per meeting dengan peserta hingga 100 orang.
Paket ini dinilai cocok untuk PJJ karena dapat sharing materi kuliah, menggunakan fasilitas white board untuk menjelaskan, hingga waiting room untuk absensi.
kemudian, paket bulk education. Paket ini lebih kepada bagi-bagi kuota untuk mahasiswa dari pihak kampus. Jadi, ada tiga jenis besaran paket yang bisa dipilih kemudian dibagikan ke mahasiswa sesuai besaran kuota yang diinginkan. Mulai dari 1 GB, 2GB, dan lainnya.
Ketiga, paket society untuk dosen dan pegawai. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 40 ribu untuk kuota 10 gb per bulan. “Ini ada yang untuk internet saja atau voice saja,” katanya.
Untuk bisa mendapat paket ini, instansi cukup mendaftar di Tsel.me/tseledu. Kemudian mengisi form. Setelahnya pihak telkomsel akan langsung menghubungi kembali guna menjelaskan seluruh paket yang tersedia. Program Bantuan Kuota Terjangkau untuk perguruan tinggi ini akan berlangsung sejak 17 Juli 2020 hingga 31 Agustus 2020.