Begini Cara Brigjen Prasetijo Utomo Buat Surat Jalan Buat Buronan Djoko Tjandra

0
32
ILUSTRASI: Brigjen Prasetijo Utomo (Dok. Sumut Pos)
ILUSTRASI: Brigjen Prasetijo Utomo (Dok. Sumut Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Buronan kasus pengalihan hak tagih (cassie) Bank Bali Djoko Tjandra dengan mudahnya bisa keluar masuk ke Indonesia. Ternyata, mudahnya buronan tersebut masuk ke Indonesia dibantu perwira tinggi Polri Brigjen Prasetijo Utomo.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komisi Kepolsian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti menegaskan Prasetijo Utomo telah menyalagunakan jabatannya. Sehingga pencopotan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sudah cukup tepat.

“Yang bersangkutan ini menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan sendiri. Artinya berani membuat surat palsu, kemudian memanfaatkan segala macam yang ada,” ujar Poengky dalam diskusi yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Sabtu (18/7).

Poengky mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi bahwa surat ‎jalan yang dikeluarkan Prasetijo ke Djoko Tjandra adalah palsu. Karena surat tersebut dibuat menggunakan komputer pribadi Prasetijo Utomo.

“Yang bersangkutan menggunakan komputer sendiri, terus kemudian membuat surat sendiri dan surat ini surat palsu. Karena harus ditandatangani oleh pihak-pihak yang lain,” katanya.

“Kemudian pekerjaan ditulis Djoko Tjandra seorang konsultan, konsultan dari mana? Konsultan dari Hong Kong. Bohong ini,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Poengky mengatakan yang dilakukan oleh Prasetijo adalah tindakan perseorangan bukan institusi Polri. Menurutnya, secara terang benderang Prasetijo ingin memperkaya diri.