Sementara itu, Indonesia terus berusaha meningkatkan jumlah kesembuhan. Tingkat kesembuhan atau recovery rate di Indonesia mencapai 51 persen dengan jumlah total 43.268 orang.
Meski angka terkonfirmasi positif sudah melewati Tiongkok, beberapa waktu terakhir ada perkembangan yang terbilang positif. Persentase kesembuhan di provinsi-provinsi episentrum Covid-19 rata-rata hampir mengimbangi pertambahan kasus positif. Bahkan lebih besar.
Hal lainnya, menurut Jubir Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto, di antara kasus konfirmasi positif yang terdeteksi, banyak yang hanya bergejala ringan, bahkan tanpa gejala. Kasus konfirmasi positif tanpa gejala tidak lagi dirawat di rumah sakit.
”Beberapa daerah sudah membuat isolasi secara kelompok dengan pengawasan yang ketat. Takut (pasien positif tanpa gejala, Red) jadi sumber penularan baru,” jelas Yuri Sabtu (18/7/2020).
Cofounder Kawal Covid-19 Elina Ciptadi menjelaskan, kekurangan utama dalam penanganan Covid-19 di Indonesia adalah minimnya tes PCR.
Karena itu, sampai saat ini pemetaan epidemiologis juga belum bisa maksimal. Total orang yang dites hingga kemarin baru mencapai 697 ribu dengan kemampuan tes di kisaran 20 ribu per hari.