Tanpa disangka, dia mengandung buah hati yang lucu dan sekitar pukul 21.30 WIB lahir ke dunia bayi berjenis kelamin laki-laki itu dengan selamat.
“Jadi awalnya di rumah, terus terasa ada yang aneh. Perut sebelah kanan mengeras. Ada yang gerak. Saya dibawa ke rumah bapak. Tahunya mulas sejam kemudian, dan panggil indung berang (dukun beranak) akhirnya melahirkan anak,” kata Heni seperti dilansir dari Radar Tasikmalaya.
Heni menegaskan tidak pernah merasakan hamil selama sembilan bulan ini. Selain tidak mengalami keluhan layaknya tengah ngidam, Heni bahkan teratur menstruasi setiap bulan.
Bahkan, saat melahirkan, ia mengaku sedang menstruasi. “Enggak tahu hamil. Biasa haid teratur tiap bulan juga,” tutur Heni.
Meski ia kaget, kelahiran anak yang ketiga ini disambut antusias keluarga. Sang bayi diberi nama Lingga Cipta Radeva. Keluarga berharap anaknya menjadi pembawa keberkahan untuk keluarga.
Terpisah, Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Reti Zia D menuturkan, kasus melahirkan anak tanpa merasakan kehamilan pernah terjadi dalam dunia medis.
Peristiwa ini, jelas dia, disebut cryptic pregnancy. Kasusnya satu dari ratusan kasus kehamilan. “Ini dalam kehamilan ada yang namanya cryptic pregnancy. Ada juga kasus mola atau kehamilan anggur,” singkatnya. (rz/jpnn)