Maju Pilgub Butuh Rp 100 M, Pilbup Bisa Habiskan Rp 30 M

0
37

Menjelang turunnya rekomendasi parpol seperti sekarang ini, makelar politik berkeliaran mencari mangsa. Misalnya, yang diceritakan seorang aparatur sipil yang berdinas di salah satu institusi negara.

Dia mengaku bisa membantu memuluskan rekomendasi salah satu partai. Dengan catatan, ada tanda jadi untuk operasional. ”Minimal (tanda jadi) Rp 500 juta. Kalau rekom gagal, uang kembali,” ujarnya.

Makelar lain mengatakan hal yang sama. Menariknya, makelar yang satu ini bekerja sebagai tukang pijat panggilan di salah satu platform digital.

Kepada Jawa Pos, dia mengaku memiliki kenalan elite partai yang bisa memuluskan keluarnya rekom untuk bakal calon. Setingkat pimpinan DPP. ”Kalau rekom keluar, nanti saya minta fee,” tuturnya.

Aroma praktik ”makelar” dalam memburu rekom calon kepala daerah juga tercium di lingkungan parlemen. Mereka kerap mengantarkan si calon atau utusan calon untuk bertemu dengan anggota dewan.

Dari sana, anggota dewan itu akan menyambungkan dengan ketua partai. Biasanya, anggota dewan tersebut merupakan pejabat teras sekaligus orang dekat ketua umum partai.