Bahrudin menilai, keterlambatan KBM secara daring di SDN 01 Pabuaran tidak lain lantaran ketidaksiapan para orangtua murid. Sehingga, sekolah tidak mau terburu-buru untuk memulai KBM.
“Kita matangkan konsep belajar secara daring. Apalagi ini kan baru masuk SD. Kita buat skema yang sesuai,” katanya kepada radarbogor.id Senin (20/7/2020).
Bahrudin mepaparkan, sejak dimulainya Tahuj ajaran Baru 2020/2021 pada Senin (13/7/2020) lalu, seluruh guru membuat metode belajar dan materi untuk belajar.
“Setiap hari. Bahkan saampai sabtu kita kumpul di sekolah untuk membuat materi dan merumuskan,” tuturnya. Adapun KBM di SDN 01 Pabuaran akan dimulai pada 3 agustua 2020 mendatang. (all)