BOGOR – Persaingan dalam suksesi kepemimpinan Partai Golkar Kota Bogor, makin memanas. Itu setelah sejumlah kader partai yang kini bertengger di gedung dewan mulai terang-terangan mengungkapkan niat mereka untuk ikut dalam pertarungan.
Salah satunya, M Rusli Prihatevy yang mengaku siap maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Kota Bogor saat penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) ke X pada 29 Agustus nanti. ”Insya Allah saya sudah siap lahir batin,” ujar Rusli yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bogor.
Rusli menyatakan, niatnya ikut bersaing dalam Musda ke X nanti semata-mata ingin menjadi bagian dari membesarkan kembali Golkar di Kota Bogor. Jika terpilih nanti, Rusli berjanji bakal membawa Golkar lebih progresif. ”Saya mau Golkar kembali meraih kursi terbanyak seperti sebelumnya,” tegasnya.
Sejauh ini, Rusli memang kerap disebut sebagai salah satu the rising stars dalam kancah politik kota hujan. Karir politik tokoh muda golkar ini terbilang moncer. Pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu, Rusli mampu meraup suara terbanyak di antara seluruh pesaingnya di daerah pemilihan III (Bogor Selatan). Guna memuluskan langkahnya di musda nanti, Rusli mengaku tengah berkonsolidasi ke seluruh unsur lapisan partai.
“Ya intinya menjaga silaturahmi. Saya berharap dinamika partai yang berlangsung saat ini berjalan sehat dan elegan. Sebab itulah yang membuat golkar tetap menjadi partai besar dan dicintai masyarakat,” cetus dia dalam keterangannya.
Pernyataan kesiapan Rusli untuk ikut bertarung merebut dalam arena Musda Golkar ke X rupanya berhasil menghidupkan dinamika politik internal partai. Terbukti, sejawatnya di fraksi, Eka Wardhana mulai ikut bersuara. Eka yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor mengaku siap ambil bagian dalam pemilihan Ketua DPD Golkar Kota Bogor nanti.
“Jika saya mendapatkan amanat itu, kenapa tidak? Insya Allah saya siap maju,” tegas Eka. Sejauh ini, Eka mengaku belum melakukan banyak hal terkait persiapan dirinya ikut dalam arena Musda. Politisi gaek itu justru menunggu ‘wangsit’ dari grass root.
“Akan elok jika kader yang menginginkan. Jadi konsolidasi saya sejauh ini masih biasa-biasa saja,” cetus politikus yang sudah dua periode menjabat wakil rakyat tersebut.
Selain Rusli dan Eka, wajah lama seperti Heri Cahyono diprediksi juga akan kembali ambil bagian dalam pemilihan ketua di musda nanti. Meski belum mau buka-bukaan, Heri dikabarkan aktif turun dan berkomunikasi dengan para pengurus kelurahan dan kecamatan. Dikonfirmasi hal ini, Heri enggan berkomentar.
Seperti diketahui, pengurus DPD Partai Golkar Kota Bogor siap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke X pada 29 Agustus.
Sejumlah agenda penting dibahas dalam forum tertinggi itu. Salah satunya pemilihan ketua.
Ada 12 pemilik suara sah yang akan menentukan siapa nak¬hoda selanjutnya. Yakni, enam pengurus kecamatan, pengu¬rus DPD Provinsi Jawa Barat, pengurus DPD Kota Bogor demi¬sioner, beberapa organisasi pendiri partai dan sayap partai.
“Dinamika politik yang saat ini berlangsung masih terbilang sehat. Dan itu harus terus berlangsung hingga musda nanti,” singkat Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Tauhid J Tagor. (*/ded)