“Ketika anak-anak sulit menerapkan protokol kesehatan, kalau ada hal yang menimpa anak-anak, tetap juga saya yang akan bertanggung jawab. Pasti semua menyalahkan kebijakannya. Makanya saya ingin ditumbuhkan rasa (pengertian) orang tua bahwa pemerintah itu tidak bermaksud untuk melakukan pembodohan, melainkan untuk menjaga tetap sehat. Karena kesehatan di atas segalanya,” tegasnya.
Penerapan PSBB Pra AKB hanya memperbolehkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar di tingkat SMA dan sederajat. Sekolah-sekolah tingkat PAUD, TK, hingga SMP masih belum diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka.
Pemkab Bogor bakal menyiapkan teguran maupun sanksi bagi sekolah yang nekat menggelar pembelajaran di sekolah secara offline atau luring.(mam)