Siang Ini, Polisi Umumkan Misteri Kematian Editor Metro TV

0
39

Saat jasad ditemukan, seluruh barang-barang korban masih melekat ditubuh korban. Kendati demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus belum mau menyimpulkan jika Yodi menjadi korban pembunuhan murni. “Ya itu nanti lah yang menyimpulkan tim penyidik, kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja,” ujarnya.

Sementara itu, kekasih Yodi, Suci Fitri Rohmah sempat menceritakan hubungan asmaranya dengan Yodi yang sudah berjalan 7 tahun. Selama ini hubungan mereka baik-baik saja, bahkan sudah merencanakan pernikahan pada 2022 mendatang. Namun, belakangan sempat muncul orang ketiga di antara mereka.

“Sempat emang ada kayak orang ketiga, cewe yang suka sama dia (Yodi), satu kantor. Mungkin karena dia sakit hati kali saya juga nggak tahu motifnya apa cuma belum banyak bukti,” kata Suci usai pemakaman Yodi di TPU Sandratex Rempoa, Tangerang Selatan, Sabtu (11/7).

Suci mengatakan, berdasarkan cerita dari teman Yodi, kekasihnya itu terlihat seperti memiliki masalah atas kehadiran orang ketiga tersebut. Namun, Yodi belum pernah bercerita jika memang sedang ada masalah. Namun, belum ada bukti spesifik yang membenarkan jika meninggalkannya Yodi didasari persoalan asmara.

“Kita dalami semuanya. Tapi, belum bisa dipastikan, kita lakukan penyelidikan semuanya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombe Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin (13/7).

Yusri menuturkan, penyidik saat ini tengah fokus mengumpulkan keterangan para saksi. Termasuk mendalami hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sudah dilakukan. Penyelidikan kasus Yodi sempat terkendala dengan rendahnya kualitas CCTV. Total ada 2 CCTV yang diamankan penyidik. Rekaman itu berasal dari CCTV di pinggir jalan tol dan dari sebuah gudang tak jauh dari penemuan jasad korban.

“Dua CCTV sudah kita dapat, masih kita cari lagi CCTV didekat situ. CCTV kita dapat tapi dua-duanya memang agak buram,” kata Yusri kepada wartawan, Rabu (15/7).

Kendati demikian, penyidik akan tetap mengupayakan menganalisa rekaman secara maksimal. Namun, proses analisa akan lebih memakan waktu. “CCTV sekitar TKP nggak keliatan apa-apa, itu kita kirim ke labfor inafis. Itu harus kita buka kan, ada alatnya khusus misal pelat nomor gelap nggak keliatan itu ada alatnya yang buat jadi terang sampai maksimal,” jelasnya.(jpc)