’’Nanti, selama pemain latihan, tim sterilisasi akan menyemprot hotel tempat timnas menginap. Begitu setiap hari,’’ jelasnya.
Yang membedakan adalah soal jadwal makan. Timnas senior dan U-19 harus dibagi menjadi beberapa kelompok terlebih dahulu. Lantas, diberi jadwal waktu untuk makan.
’’Sebelum makan, ada pengecekan suhu dan wajib memakai hand sanitizer. Begitu terus tiap kali sebelum dan sesudah makan. Jadi, itu kami lakukan tiga kali sehari,’’ terangnya.
Nizar menambahkan, pelatih timnas Shin Tae-yong sangat memperhatikan soal protokol kesehatan. Bahkan, menurut dia, permintaan pelatih asal Korea Selatan itu luar biasa ketat dan sulit. Salah satunya adalah menjaga kondisi pemain agar tidak drop dan mudah terserang virus selama TC.
Shin Tae-yong juga terbuka untuk berkomunikasi masalah program latihan yang dijalankan. Artinya, jika menurut dokter tim program latihan akan berisiko dan menurunkan imunitas, Shin Tae-yong minta agar diingatkan. ’’Ya minimal memang intensitas hanya 60–70 persen saja,’’ ungkapnya. (jpg)