Waspada! Jakarta Jadi Zona Merah Lagi, Positivity Rate Naik. Muncul Klaster Baru!

0
56

Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyampaikan, situasi di Jakarta m

emang perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas. Dia juga meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi wilayah secara serius.

Wiku mengatakan, berdasar data, Minggu lalu, 19 Juli 2020, ada 33 persen atau hanya dua kota administratif, yakni Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, yang memiliki risiko tinggi, yaitu merah. Sedangkan pada Minggu, 26 Juli, wilayah merah bertambah menjadi lima kota administrasi.

”Ini harus kita cermati bersama. Bahkan pada Minggu, 21 Juni, ada satu daerah zona tidak terdampak, yaitu Kepulauan Seribu, sekarang sudah menjadi risiko sedang,” kata Wiku kemarin.

Wiku menyebutkan, pertumbuhan kasus positif di DKI Jakarta meningkat cukup drastis jika dibandingkan dengan seminggu sebelumnya. Dari sebelumnya 1.880 kasus, kini menjadi 2.679 kasus.

”Ini adalah peningkatan yang cukup pesat. Kita bisa melihat gambaran distribusi kelompok umur pasien Covid-19. Terlihat pada usia 18 sampai dengan 59 tahun, jumlahnya yang positif adalah 80 persen,” tambahnya.