”Kalau kita up (naikkan) jumlah testing-nya sampai seperti Tiongkok, tidak tertutup kemungkinan jumlah (kasus) kita akan jauh lebih besar,” jelasnya.
Karena itu, Dedi mendorong agar Satgas Penanganan Covid-19 memberikan perhatian khusus kepada proses yang terkait tracing, testing, dan treatment.
Mulai dengan testing yang cukup dan pengadaan alat pelindung diri (APD). Semua fasilitas pendukung yang diperlukan RS harus dipenuhi negara untuk memastikan mereka terus mampu melayani pasien.
Potensi klaster penularan baru di kantor, pasar, dan pusat-pusat keramaian masih besar. Apalagi, tidak sedikit masyarakat yang tidak patuh pada protokol kesehatan. (jpg)