Lupa Lian Hua

0
49

Nama pengusaha itu: Suwiro Widjojo. Umur 71 tahun. Nama Tionghoanya: Wang Wei Qiang. Ia biasa dipanggil Wie Kiong. Nama panggilan itu diambil dari bahasa daerah Xianyou. Ia memang Tionghoa kelahiran  Surabaya dari suku Xianyou. Yakni satu distrik yang termasuk Kabupaten Putian di provinsi Fujian.

Dulu distrik Fuqing (kampung halaman konglomerat Liem Sioe Liong) juga masuk Kabupaten Putian. Bersama Xianyou. Tapi belakangan Fuqing berdiri sebagai kota tersendiri. Tiga distrik di satu kabupaten Putian itu (Xianyou, Fuqing dan Putian) punya bahasa lokal sendiri-sendiri. Yang saling tidak bisa mengerti. Begitu banyak bahasa di satu provinsi Fujian ini. Hanya saja tulisannya sama. Bunyi bacaannya yang tidak sama.

Di Surabaya suku Xianyou sama banyak dengan suku Putian dan Fujing. Tiga suku inilah yang kalau digabung, menjadi mayoritas di masyarakat Tionghoa di Surabaya.

Saya tidak hanya berteman dengan Wie Kiong, tapi juga dengan adik-adiknya. Ia tujuh bersaudara, 5 laki-laki 2 perempuan.  Yang laki-laki, lima orang itu, semua bekerja bersama-sama di pabrik sepatu milik keluarga. Itu pabrik warisan ayah mereka. Sedang yang wanita ikut suami. Salah satu suami itu juga teman baik saya: punya pabrik baja.

Suatu hari Wie Kiong merasa tidak sehat. Badannya panas. Ia ke dokter. Diberi Panadol. Panas pun reda.

Beberapa hari kemudian badannya panas lagi. Ke dokter lagi. Diberi Panadol lagi. Panasnya pun reda lagi.