Ajarkan Baca Tulis untuk Siswa Baru, Guru Ini Sediakan Waktu Luang di Rumahnya

0
36
Guru di Kelurahan Nanggewer, Djamiasih, membuka pintu rumahnya untuk mengajar anak-anak didiknya yang masih duduk di kelas I SD.
Guru di Kelurahan Nanggewer, Djamiasih, membuka pintu rumahnya untuk mengajar anak-anak didiknya yang masih duduk di kelas I SD.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Proses belajar di rumah membuat orang tua kewalahan membagi waktunya. Salah seorang guru di Kelurahan Nanggewer, Djamiasih, membuka pintu rumahnya untuk mengajar anak-anak didiknya yang masih duduk di kelas I SD.

Anak-anak yang masih tergolong sebagai siswa baru itu bergantian datang ke rumah Djamiasih, Selasa (4/8). Mereka menenteng tes dan peralatan belajar lainnya. Kelas “privat” itu berlangsung di lantai kedua rumah Djamiasih.

Perempuan berusia 58 tahun itu mengaku, baru membuka pembelajaran secara langsung itu pada Senin (3/8) kemarin. Alasannya, murid-muridnya didominasi anak yang baru lulus TK. Tak semuanya pandai dan lancar dalam keterampilan dasar membaca ataupun menulis.

Oleh karena itu, ia mengajak orang tua murid yang merasa anak-anaknya masih butuh pendalaman keterampilan tersebut. Ia pun tak memungut bayaran. Anak-anak diberi waktu sejam untuk berhadapan dengannya, sembari tetap mengurangi kerumunan sebagaimana sekolah pada umumnya.

“Satu sesi biasanya cuma 5-6 orang. Sehari juga cuma dua sesi, sekitar jam 9.30 – 12.00 WIB. Karena memang ada anak-anak yang masih butuh diperdalam baca-tulisnya,” ujarnya, saat disambangi Radar Bogor, Selasa (4/8).

Inisiatifnya itu tidak diikuti oleh semua siswa kelas I di sekolah tempatnya mengajar. Hanya sekira 24 orang saja yang bergantian datang ke tempatnya. Selain itu, ia masih tetap menjalankan pembelajaran jarak jauh secara online melalui Whatsapp dengan orang tua muridnya.