HNW: Sidang Tahunan MPR Jadi Pembelajaran Politik Bangsa

0
47

“Oleh karena itu, semuanya pun menjadi positif buat rakyat dan bangsa Indonesia,” katanya.

Politikus PKS itu juga mengatakan, bahwa ada keinginan untuk memperpanjang durasi Sidang Tahunan MPR, yaitu laporan kinerja lembaga negara dilakukan dalam satu sesi tersendiri dalam satu hari. Pada hari berikutnya, pidato kenegaraan presiden dan pidato penyampaian nota keuangan.

“Namun, karena dalam masa pandemi Covid-19, penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR mengikuti protokol kesehatan. Sidang Tahunan akan dipersingkat durasi waktunya, dan anggota MPR yang hadir dibatasi sekitar 300 anggota saja,” ujarnya.

Sementara itu dalam diskusi tersebut, Ketua Fraksi PPP MPR RI Arwani Thomafi menilai, perlunya penyempurnaan-penyempurnaan dalam pelaksanaan Sidang Tahunan MPR karena yang lebih penting adalah inovasi-inovasi dalam bentuk format sidang tersebut.

Sebab dalam durasi pelaksanaan Sidang Tahunan MPR, kata Arwani, perlu inovasi dalam penyampaian laporan kinerja lembaga negara, apakah hanya disampaikan Presiden saja atau masing-masing pimpinan lembaga negara diberi kesempatan menyampaikan secara langsung laporan kinerja lembaganya.

“Laporan kinerja lembaga negara juga perlu lampiran-lampiran sehingga menjadi dokumen terbuka sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Laporan kinerja lembaga negara dalam Sidang Tahunan MPR bisa dimaknai sebagai upaya membuka informasi kepada publik,” katanya.