JAKARTA-RADAR BOGOR, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyampaikan perkembangan terbaru pelaksanaan haji 2020.
Khususnya keikutsertaan warga negara Indonesia (WNI) dalam menjalankan rukun Islam kelima itu. Dia mengungkapkan, ada dua calon jamaah haji (CJH) asal Indonesia yang tidak bisa ikut wukuf di Padang Arafah karena positif Covid-19.
Informasi tersebut dia sampaikan saat menjadi pembicara dalam international webinar yang digelar Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) DKI Jakarta Senin (3/8/2020). Endang menyebutkan, informasi terbaru, jumlah WNI yang terdaftar ikut haji tahun ini 16 orang.
Kemudian, mendekati pelaksanaan wukuf atau puncak haji, ada empat orang yang ditengarai positif Covid-19.
Mereka harus menjalani karantina di hotel tempat menginap. Sampai akhirnya, dua orang di antaranya dinyatakan negatif. Kemudian, dua orang lainnya positif Corona. ’’Dua orang ini tidak bisa ikut wukuf di Padang Arafah,’’ ucap Endang.
Semula, dia berharap dua orang itu tetap bisa mengikuti wukuf. Namun, otoritas tertinggi ada di pemerintah Arab Saudi. Endang tidak bersedia membeber dua identitas jamaah haji WNI yang positif Covid-19 tersebut.