Keberanian Melotot

0
51

Dalam sekejap jalan raya itu sudah bersih kembali. Mayat-mayat hilang. Darah tidak berbekas.

Dunia marah.

Marah sekali.

Tiongkok tidak peduli.

Negara itu terus membangun dan memperbaiki diri.

Kemarahan Barat itu ternyata tidak lama. Mereka kembali berbondong-bondong ke Tiongkok. Untuk investasi. Alasan mereka: keamanan dan kestabilan politik di Tiongkok terjamin. Di samping pasarnya sangat besar.

Dibanding drama Tian An Men itu apalah artinya kejadian di Hong kKong. Barat memang marah. Tapi tidak semarah soal Tian An Men.

Tidak bisa dibayangkan. Bagaimana seandainya Tiongkok masih negara miskin. Betapa lebih beraninya Barat.

Padahal Tiongkok sekarang negara kaya. Superpower. Ketika dimarahi ia kembali memarahi. Ketika dipelototi ia membalas melotot. (dahlan iskan)