Menurutnya, pertarungan kali ini cukup luar biasa. Lantaran diperebutkan dua orang dengan visi dan misi yang berbeda.
Hal itupun dianggap Nur Amin sebagai tantangan. Apalagi, ia juga menganggap sudah ada restu dari para pimpinan Golkar, baik di tingkat provinsi maupun pusat.
“Meskipun saya dianggap orang luar, saya anggap diri saya sebagai orang Bogor. Itu (orang-orang) hanya sebagian kecil yg mengatakan seperti itu. Warga Bogor kan heterogen, malah mereka sudah welcome. Intinya adalah bagaimana berkarya sesuai dengan apa yang bisa anda berikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Nur Amin bakal bersaing memperebutkan kursi 01 Golkar Kabupaten Bogor itu dengan calon lainnya, Wawan Haikal Kurdi. Ia mengakui lawannya bukanlah orang sembarangan. Wawan termasuk salah satu kader terbaik juga yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Jika terpilih nanti, Nur Amin siap mengawal dan mensukseskan kebijakan DPP Partai Golkar Dan DPD Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Ade Ruhandi tidak kembali mencalonkan diri. Lelaki yang akrab disapa Jaro Ade itu telah memberikan jalan kepada siapa saja kader yang ingin memperebutkan kursi ketua.
Siapa pun yang terpilih diharapkan memberikan konsep dan terobosan baru bagi Golkar untuk kemaslahatan masyarakat. (mam)