Sebaliknya, Jazuli meminta Presiden Jokowi tidak perlu terlalu sering mengumbar kiritik keras kepada menteri-menterinya ke luar.
Menurutnya, yang ingin dilihat oleh masyarakat adalah aksi nyatanya bukan retorikanya. “Kalau ada menteri yang dirasa tidak bisa membantu dan lambat kinerjanya ya di-reshuffle saja,” cetus Jazuli.
Jazuli sepenuhnya setuju kritik Presiden kepada pembantunya, tapi jangan lupa Presiden Jokowi juga yang pegang kendali.
“Substansi kritiknya, kita semua pasti setuju, bahwa pemerintah lambat. PKS sudah lama mengkritik. Cara mengatasi atau menjawab kritik sepenuhnya tanggung jawab Presiden untuk mempercepat,” ungkapnya.
“Masyarakat luas cukup tau hasilnya, merasakan dampaknya, sementara prosesnya ada pada kendali pemerintah dan diawasi DPR,” pungkas Jazuli. (jpg)