Susi menyebut, akso teror itu sendiri terekam kamera CCTV dan sudah diserahkan ke Polres Cianjur sebagai bukti. Kendati demikian, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui persis motif aksi teror bom molotov tersebut.
“Polisi sedang melakukan penyelidikan, yang pasti orang yang melakukan itu adalah orang orang yang anti dengan Pancasila,” katanya. Lanjut Susi, meski tidak menimbulkan korban jiwa, aksi pelemparan bom tersebut mengakibatkan, jendela kantor PDP Perjuangan rusak.(ruh/pojokjabar)