Ini Catatan Terpilihnya Wawan Haikal

0
34
Yusfitriadi
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Yusfitriadi
Yusfitriadi
Direktur DEEP, Yusfitriadi

Terpilihnya Wawan Haikal dalam Musyda Golkar yang baru saja digelar, memiliki beberapa catatan penting :

1. Kondisi tersebut merupakan bentuk kompromi sebagai cerminan partai dewasa dan modern. Kita faham bahwa sosok JA (Jaro Ade/ Ade Ruhandi) sangat melekat dengan Golkar Kabupaten Bogor, sehingga sangat wajar ketika PK-PK Golkar se-Kabupaten Bogor masih banyak yang menghendaki JA atau siapapun yang didorong JA untuk memimpin Golkar pada musyda kemarin. Namun, kita bisa fahami bahwa JA sudah menjabat DPD Golkar dua periode, sehingga tidak memungkinkan lagi JA memimpin, karena Golkar merupakan partai kader. Sehingga, memiliki banyak kader yang mampu memimpin dalam setiap masanya.

2. Terpilihnya Wawan Haikal sudah sangat tepat. Karena, Wawan Haikal merupakan kader partai Golkar yang sudah senior dan mapan dalam percaturan dinamika politik Golkar di Kabupaten Bogor. Kematangan Wawan Haikal di partai Golkar, selain berproses kaderisasi secara baik, juga sudah lebih dari satu periode menduduki anggota legislatif di Kabupaten Bogor.

3. Terpilihnya Wawan tentu akan memiliki warna baru di tubuh partai Golkar Kabupaten Bogor. Warna baru yang dimaksud, akan lebih kuat membangun sinergitas dengan semua parpol termasuk dengan pemerintahan eksekutif di Kabupaten Bogor. Visi Wawan Haikal untuk tidak memelihara warisan berhadapan dengan dengan eksekutif merupakan visi kedewasaan dan kematangan partai Golkar di bawah kepemimpinan Wawan Haikal. Karena sebagai partai besar di Kabupaten Bogor, Golkar akan sangat mempengaruhi maju dan mundurnya kinerja pemerintahan di Kabupaten Bogor.

4. Menuju pilkada 2023. Sudah hampir dipastikan terpilihya Wawan Haikal untuk memimpin golkar lima tahun ke depan, merupakan modal besar untuk maju merebut panggung pada pilkada 2023, baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati. Dengan DPP Partai Golkar merekomendasikan Wawan Haikal untuk memimpin Golkar di Kabupaten Bogor, maka sudah merupakan angin segar sebagai rekomendasi maju di pilkada 2023.

5. Kematangan Wawan didukung oleh semua PK dan para kadernya, saya melihat akan membawa angin segar dan harapan besar untuk merebut suara terbanyak di pemilu 2024. Kondisi tersebut akan lebih ditentukan dengan dinamika politik dalam pilkada 2023. Sehingga, pilkada 2023 akan sangat menentukan siapa yabg akan merebut kurai terbanyak di parlemen Kabupaten Bogor.

• Yusfitriadi
Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP)