JAKARTA-RADAR BOGOR, Vaksin Covid-19 dari Sinovac akan didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bila telah menyelesaikan tahap uji klinis fase III yang rencananya berlangsung selama enam bulan.
“Kini kita tunggu enam bulan ke depan, mohon dukungan dan doa atas vaksin yang saya pastikan halal ini. Insya Allah, jika uji klinis fase 3 ini berjalan lancar, kita siapkan registrasi ke Badan POM untuk kemudian diproduksi massal dan bisa digunakan mengatasi virus Covid-19,” kata Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, Selasa (11/8).
Erick Thohir menyampaikan hal itu saat mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan penyuntikan dalam uji klinis tahap III kepada 20 perwakilan relawan di FK Universitas Padjadjaran.
Penyuntikan akan dilakukan kepada 1.620 subjek relawan yang ditargetkan semua uji klinis termasuk otorisasi dari BPOM, akan tuntas pada Januari 2021.
“Saya berterima kasih kepada para relawan, tim laboratorium Bio Farma dan Sinovac, serta Universitas Padjadjaran yang bisa mewujudkan tahapan krusial ini,” kata Erick.
Presiden Jokowi juga meninjau fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma didampingi Erick Thohir, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.