Corona Meningkat, Perceraian pun Ikut Melonjak

0
44

Jika dirata-ratakan ada 485 perceraian setiap bulannya dan rata-rata ada 16 perceraian setiap harinya. Dan yang mencengangkan bahwa cerai gugat itu yang paling banyak, dari pihak wanita. Dari angka 3.880 tersebut, pengugat cerai dari pihak wanita tercatat ada dalam 3003 perceraian. Alasan yang paling tinggi (terbanyak) penyebabnya adalah masalah tingkat ekonomi.

Jadi, kalau hari ini kita mendengar kabar atau menyaksikan banyak perceraian yang terjadi, itu hanya “efek domino” saja. Yang sebenarnya, sebelumnya keluarga tersebut memang sudah bermasalah.

Sehingga kehadiran pandemi Covid-19 menjadi “kambing hitam” terjadinya perceraian dalam sebuah rumah tangga. Walaupun memang ada peningkatan perceraian di masa pandemi ini, tapi korona bukanlah penyebab utamanya.