JAKARTA-RADAR BOGOR, Siapapun rentan tertular Covid-19 jika tak mematuhi protokol kesehatan. Tai ternyata, para perokok diyakini lebih berisiko terinfeksi virus Korona. Risikonya 5 kali lebih tinggi.
Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P (K), FISR, FAPSR menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi pemicu mengapa perokok rentan tertular.
Salah satunya disebabkan pada tubuh seorang perokok terdapat reseptor AC2. Reseptor AC2 merupakan zona nyaman bagi virus Korona di saluran napas atau organ lain di tubuh kita.
“Studi yang ada, terlihat seorang perokok mengalami risiko dua hingga lima kali lebih tinggi. Jumlah receptor AC2 di seorang perokok jumlahnya lebih banyak daripada yang bukan perokok,” kata dr. Agus dalam siaran daring di akun BNPB, Rabu (12/8).
Studi tersebut, kata dr. dwi, sudah terbukti berdasarkan pemeriksaan patologi dari jaringan seorang perokok. Kemudian, asap rokok sudah terbukti menurunkan sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh.
“Terutama pada imunitas saluran napas. Padahal sistem imunitas penting menghambat terjadinya infeksi virus dan bakteri,” tegasnya.
Menurutnya, asap rokok itu terbukti menganggu proses migrasi sel-sel tubuh melawan infeksi. Ketika seorang perokok mengalami membuat terjadinya migrasi dari sel imunitas dan imun tubuh akan menurun.