“Nanti dari Gugus Tugas ada yang telepon ke masing-masing yang positif untuk ditanyai kontak erat dengan siapa saja. Mau tidak mau keluarganya harus di swab juga,” imbuhnya.
Disinggung soal upaya pencarian sumber penyebaran Covid-19 di DPRD Jabar, Ida mengatakan, itu akan sulit dilakukan, apalagi banyak orang yang keluar masuk ke lingkungan DPRD.
“Wah susah, (mengetahui) sumbernya dari mana, karena kan DPRD banyak orang keluar masuk, seperti banyak yang demo juga,” ujar Ida.
Awalnya, kabar terkait ini beredar dari tangkapan layar yang memperlihatkan data sejumlah anggota dan pegawai DPRD Jabar terkonfirmasi positif Covid-19. Rata-rata memiliki CT hasil di atas 36,7.
Terdapat sejumlah nama anggota Dewan yang terpapar. Sementara, dari informasi yang diperoleh, tim kesehatan Labkesda Jabar pada Rabu (12/8/2020) melakukan swab test terhadap lebih dari 100 orang di lingkungan DPRD Jabar.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Berli Hamdani Berli membenarkan swab test yang dilakukan di DPRD tersebut. Namun, Berli tak menyebut lokasi pelaksanaan tes. “Iya (test swab). Dua hari yang lalu, Rabu kalau tidak salah,” ungkap Berli.(muh/radarbandung.id)