JAKARTA-RADAR BOGOR, Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil berjenis kelamin perempuan tengah memegang minuman keras jenis anggur merah. Di samping anak tersebut, terdapat beberapa orang dewasa.
Mirisnya, perempuan dewasa berparas cantik di samping anak itu malah mengajak untuk mabuk-mabukan. Terlihat pula anak tersebut seperti menunjukan gerakan menenggak miras itu.
Perempuan dewasa di dalam video meresponnya begitu gembira sambil tertawa-tawa. “Minum coy, mabok kita, mabok nggak,” ucap perempuan dewasa itu.
Usai videonya tak pantas itu beredar luas di media sosial, perempuan dewasa dan seorang pria memberikan video klarifikasi. Mereka meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Keduanya mengaku saat itu memang tengah menenggak minuman keras. Sedangkan posisi anak tengah tertidur. Kemudian terbangun karena terganggu oleh suara berisik.
Perempuan dewasa mengaku dalam kesehariannya kerap berkata kasar, sehingga terbawa suasana saat bocah memegang botol minuman keras. Perempuan dewasa dan pria dalam video pun membantah jika anak kecil ikut menenggak minuman keras.
Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementeria PPPA, Nahar mengecam perbuatan dua orang dewasa tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut tidak boleh terjadi, apalagi korbannya adalah anak kecil.
“Jejak digital ini berdampak pada masa depan anak. Semoga semua orangtua atau orang dewasa tidak memperlakukan salah anak-anaknya atau anak-anak yang diasuhnya,” kata Nahar saat dihubungi, Jumat (14/8).
Kendati demikian, Kementerian PPPA belum memutuskan apakah perkara ini akan dibawa ke ranah hukum atau tidak. Saat ini internal kementerian tengah melakukan pembahasan untuk mencari solusi terbaik.
“Sedang didalami oleh bagian hukum. Kami juga sudah koordinasi dengan IG (Instagram) dan Google untuk ditake down (videonya),” jelas Nahar.(JPC)