Wiwi, pedagang kelontong rumahan menumpahkan keluh kesahnya di depan Jokowi. Ibu dengan 4 anak itu mengaku mengalami penurunan omzet yang sangat drastis dari Rp 1 juta per hari menjadi hanya Rp 100 ribu per hari.
“Saya dagang pulsa juga, dagang kopi, Indomie. saya lumayan pak sehari saya bisa dapat Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta. Tapi setelah Covid-19 langsung turun drastis. Saya sehari itu bisa dapat uang Rp 100 ribu aja udah bersyukur Pak. Kebetulan saya punya 4 orang anak. Anak saya SD, SMP, SMK, dan kuliah. Itu sangat sulit,” keluhnya seperti dilansir dari live YouTube akun Sekretariat Presiden, Rabu (19/8/2020).
Sambil bergetar suaranya, Wiwi melanjutkan keluhannya. Suaminya hanya pekerja harian. Dengan pemasukan dari warungnya yang turun sangat drastis, sangat sulit baginya untuk membiayai hidup keluarga dan sekolah 4 anaknya itu.
“Itu sungguh sangat sangat sulit. Tapi alhamdulillah saya dapat kabar baik kemarin katanya saya dipanggil ke Istana untuk terima bantuan. Terima kasih semoga usaha saya bisa kembali normal,” ucapnya.
Jokowi hanya berpesan agar para pelaku usaha mikro tak kenal menyerah dan terus bekerja keras. Jokowi meyakini, masa sulit ini pasti ada ujungnya. Ketika vaksin sudah dipergunakan secara luas, dia yakin ekonomi akan pulih.
“Ini pasti ada akhirnya kok. Jadi kalau vaksin sudah ketemu, perkiraan nanti bulan Januari ini sudah bisa dilakukan vaksinasi, nah itulah yang akan kembali ke situasi seperti sebelumnya,” ucapnya.