Puluhan Guru dan 131 Santri Positif Covid-19

0
48

Nadiem sebelumnya mengizinkan sekolah mulai dibuka di zona kuning. Penyebabnya, karena banyak kendala pada PJJ. Ia menilai PJJ punya banyak dampak buruk terhadap siswa. Salah satunya hingga potensi putus sekolah.

Ia mengatakan pemerintah pusat dan daerah seharusnya membenahi kendala Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), ketimbang memutuskan membuka sekolah. Apalagi, PJJ di berbagai daerah masih tersendat hingga tahun ajaran baru.

Selain itu, menurutnya pembelajaran tatap muka di zona kuning juga belum tentu optimal. Karena pembelajaran dibatasi empat jam per hari, dan siswa tidak diizinkan berinteraksi selain di dalam kelas.

Menurutnya, hal itu tetap akan berdampak pada psikologis siswa, karena kebanyakan siswa mendambakan kembali ke sekolah untuk berinteraksi dengan teman.

Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo menambahkan keputusan Mendikbud Nadiem Makarim juga membahayakan guru dan tenaga kependidikan.

“SKB 4 Menteri sebelumnya banyak dilanggar oleh Pemda. Ada 79 daerah yang melanggar SKB 4 Menteri. Dan anehnya tidak ada sanksi dari pusat kepada daerah yang melanggar aturan tersebut,” katanya seperti dilansir dari cnnindonesia.