Menyadari pentingnya digitalisasi dan otomatisasi sistem informasi kesehatan, pada 2018 lalu pemerintah pernah menginstruksikan semua rumah sakit di Indonesia menjadi ‘Rumah Sakit Pintar’.
Yakni dengan menerapkan Sistem Informasi Rumah Sakit (Simrs). Sayangnya, sampai dua tahun kemudian, hanya sekitar sepertiga dari 2.831 rumah sakit di Indonesia yang menerapkan Simrs.
Melihat situasi tersebut, perusahaan teknologi kesehatan, PT Docotel Teknologi, membuat solusi dengan menciptakan produk Simrs bernama D’Health.
Platform teknologi ini dikembangkan sebagai Simrs yang diklaim mengikuti standar tertinggi pelayanan rumah sakit, tapi mudah diterapkan dan digunakan oleh tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit.
Aldy Rizaldy Nur MR, Executive Vice President Health Information System Division PT Docotel Teknologi, menjelaskan, melengkapi D’Health, PT Docotel Teknologi merilis produk teknologi kesehatan baru berupa aplikasi telemedicine bernama e-Poly.
“Peluncuran e-Poly merupakan jawaban Docotel Teknologi terhadap hambatan yang terjadi pada pelayanan kesehatan akibat pandemi Covid-19,” ungkapnya belum lama ini di Jakarta.